(AGENPARL) – Roma, 20 September 2024
(AGENPARL) – SIARAN PERS 20 September 2024
UNTUK DITERBITKAN SEGERA
20 Sept 2024
CUT resmi meluncurkan Pusat Penelitian Interaksi Manusia-Teknologi
Central University of Technology, Free State (CUT) telah resmi meluncurkan Pusat Penelitian tentang Interaksi Manusia-Teknologi untuk mengeksplorasi hubungan transformatif antara manusia dan teknologi. Prakarsa ini dirancang untuk mengatasi peluang dan tantangan yang muncul dari kemajuan teknologi yang pesat, dengan menekankan perlunya solusi yang etis.
Wakil Rektor dan Kepala Sekolah Prof. Pamela Dube mengartikulasikan visi yang kuat untuk pusat tersebut, dengan menyatakan bahwa teknologi harus melayani kemanusiaan, bukan sebaliknya. Ia menyoroti implikasi sosial, etika, dan lingkungan dari kemajuan teknologi yang pesat. “Peluncuran pusat ini menandai dimulainya perjalanan transformatif bagi universitas dan masyarakat. Di era di mana teknologi merasuki setiap aspek kehidupan kita, mudah untuk berfokus pada keajaiban inovasi, otomatisasi, kecerdasan buatan, dan kemudahan yang muncul dengan setiap terobosan teknologi. Namun, meskipun teknologi memberdayakan kita, teknologi juga menghadirkan tantangan mendalam yang menuntut pendekatan yang cermat dan berpusat pada manusia. Di sinilah Pusat Penelitian tentang Interaksi Manusia-Teknologi memainkan peran penting.”
Ia juga menyebutkan bahwa landasan utama pusat ini adalah komitmennya untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan bekerja sama dengan mitra industri, lembaga pemerintah, masyarakat setempat, dan kolaborator internasional. “Dengan membina hubungan ini, kami akan memastikan bahwa penelitian kami tetap relevan, berdampak, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat di dunia nyata. Pusat ini bukan hanya untuk para peneliti dan akademisi; ini adalah ruang untuk dialog dan kolaborasi di mana kami akan mengundang masyarakat untuk menyuarakan keprihatinan dan aspirasi mereka untuk masa depan yang dibentuk oleh teknologi. Bersama-sama, kami akan menciptakan solusi yang menguntungkan semua orang, dari tingkat individu hingga tingkat global,” tambahnya.
Peluncuran pusat ini mencerminkan komitmen CUT untuk membentuk masa depan melalui inovasi. “Komitmen kami adalah untuk mengatasi tantangan masyarakat secara langsung dan berkontribusi dalam membentuk masa depan di mana teknologi dan inovasi memberikan manfaat yang lebih besar,” pungkas Prof. Dube.
Peluncuran ini didukung oleh Dr. Daphne Mashile-Nkosi, Pendiri dan pimpinan Kalagadi Manganese yang dengan murah hati menyumbangkan R10,9 juta untuk membangun dan mengembangkan pusat tersebut lebih lanjut. Ia mengemukakan pentingnya inisiatif ini sebagai mercusuar pengetahuan yang mendorong kolaborasi dan mendorong penemuan yang berdampak.
“Pusat penelitian ini merupakan mercusuar pengetahuan dan pusat penelitian perintis, yang mendorong kolaborasi, menginspirasi kreativitas, dan mendorong penemuan-penemuan berdampak yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Saat ini, kita berada di ambang era baru, yang ditandai dengan pengejaran pengetahuan tanpa henti, saat kita meresmikan pusat ini,” katanya.
Acara tersebut dimeriahkan dengan kehadiran beberapa tamu terhormat yang menyampaikan pidato utama dan memainkan peran penting dalam kesuksesan peluncuran tersebut. Di antara mereka adalah Prof. Sylvester Johnson: Salah satu pendiri dan CEO Corporation for Public Interest Technology (secara virtual), Prof. Ahmed Bawa: Profesor di Johannesburg Business School, University of Johannesburg, Prof. Yali Woyessa: Sarjana Fulbright dan profesor yang mengkhususkan diri dalam Manajemen Sumber Daya Air, Prof. Premesh Lalu: Profesor dan direktur pendiri Centre for Humanities Research di University of the Western Cape, Prof. Muthoni Masinde: Dekan Fakultas Teknik, Lingkungan Binaan dan Teknologi Informasi, Dr. Sweta Baniya: Asisten Profesor Retorika dan Penulisan Profesional dan Teknis, Dr. Charity Mbileni-Morema: Ketua Dewan di CUT, Kgosi Gaboilelwe Moroka: Penguasa Barolong Boo Seleka saat ini dari Thaba Nchu, Dr. Fallon Wilson: Pendiri #BlackTechFutures Research Institute, Prof. Alfred Ngowi: Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Keterlibatan Riset di CUT dan Dr. Isaac McCoy: Dekan School of Business di Stillman College.
Keterangan:
1. Dari kiri: Tn. Loyiso Manjezi, CFO Southern Jade Resources, Dr. Charity Mbileni-Morema, Ketua Dewan, Dr. Daphne Mashile-Nkosi, Pendiri dan ketua Kalagadi Manganese, Yang Mulia Kgosi Gaboilelwe Moroka Seleka, Komunitas Tradisional Barolong Boo Seleka di Thaba 'Nchu, dan Prof. Pamela Dube, Wakil Rektor dan Kepala Sekolah.
2. Peluncuran pusat secara digital.
Tentang CUT
CUT merupakan lembaga pendidikan tinggi terkemuka di jantung Afrika Selatan, yang didedikasikan untuk pendidikan dan pelatihan berkualitas dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. CUT membanggakan berbagai keunggulan, termasuk Sekolah Perhotelan terkemuka dan platform penelitian dan inovasi terkemuka, misalnya pengembangan produk medis kelas dunia melalui teknologi pencetakan 3-D.
Untuk informasi lebih lanjut tentang CUT, kunjungi http://www.cut.ac.za.
AKHIR…/
Untuk informasi terkait media hubungi
Salam hormat,